: Bocah Gaza
Tidurlah
Desing peluru yang menjadi lagu nina bobomu
Lelaplah
Dalam timang meriam-meriam bermesiu
Desir darah ibu terasa deras, biar saja
Meringkukmu memeluk damai
Di telingamu akan kudongengkan
Tentang negeri sunyi, atau padang gersang nan sepi
Dendang lirih gembala domba dan bisik kunang-kunang
Nyatanya dunia terlalu riuh ayat-ayat kematian
Begitu lekat, pekat dan dekat
Matamu terbelalak,
"Ibu.. air seni, ludah, dan ingusku"
: Kenapa merah?
Sby, Januari 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment