Tentang Senja

Berkata senja pada pagi
"Aku lelah menjadi sesudahmu"
Dengan tangisnya yang luruh
"Aku ingin menjadi kamu"

Waktu lama memajangmu
Apalah senja
Tiba sebentar lalu pergi

"Tapi banyak yang menunggu senja" hiburnya
Pagi tersenyum,
"Engkau mahal katanya"


8nov06

3 comments:

Anonymous said...

sajak yg multitafsir.......
wekekekekekekeke......
gayane.....

Gita Pratama said...

pa'an ya multitafsir..??
he..he..he..he..

duniaputri said...

sesudah senja, ya malam laaaah. urutan waktunya, bijimana thoh? wkwkwkk. ntar yo, kita muisi lagi kuuuuy haghaghag.

Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura

Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...