-- Sebuah kado untuk Aldora
Dari sebuah galah
Dibagi dan dibelah
Sebuah surat lekat
Di tangkai layang
Langit tenang
Angin sibuk tertawa
Desau beradu benang
Angan-angan liar
Menarikan tarian awan
Layang bertulis mantra
Hitamlah langit
Koyak jeritan petir
Layang-layang
:kembali tersisa belulang
sby, 2nov 2008
2 comments:
Jangan dikira langit yang tenang itu akan tetap tenang jika awan-awan menghitam lalu menggelegar petir maka berhati-hatilah. Bagaimana layang-layang kertas bisa bertahan ? Hujan mendesau ! Dan layang-layang jelas tinggal kerangka. Lalu jatuh di bumi dan terkubur oleh lumpur yang dihela arus airdengan tak sempat menjerit. Ah.
layang-layang berbenang kaca
pantulkan impi yang blingsatan dilangit hitam. ceracaunya panggilan mantra penunggu hujan.
pekiknya adalah lenguh sepi yang menghujam
Post a Comment