: Pasar Malam
Di satu malam penghabisan
Bulat membundar, bulan
Berdzikir angka dan kata
Bulan-bulan pergi
Naik kereta istimewa berhias puisi
Sedangkan aku di sini
Membolak balik kalender
Mencemooh lukisan matahari
Yang tak juga sempat bertemu bulan
sby, 8 sept 08
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
3 comments:
salam
aku berkunjung
mencari kawan
yang akan sama berjalan
Sepanjang kutub matahari-bulan memang tak pernah mau bertemu. Tapi bagi kita dapat mempertemukan keduanya itu. Medianya adalah puisi dan motornya adalah imajinasi. Oke ?
ya.. itulah puisi bagiku. sesuatu yg muskil menjadi mungkin. hehehe..
Post a Comment