Pergi Lagi, Bulan

: Pasar Malam

Di satu malam penghabisan
Bulat membundar, bulan
Berdzikir angka dan kata

Bulan-bulan pergi
Naik kereta istimewa berhias puisi

Sedangkan aku di sini
Membolak balik kalender

Mencemooh lukisan matahari
Yang tak juga sempat bertemu bulan

sby, 8 sept 08

3 comments:

Bambang Saswanda Harahap said...

salam
aku berkunjung
mencari kawan
yang akan sama berjalan

Anonymous said...

Sepanjang kutub matahari-bulan memang tak pernah mau bertemu. Tapi bagi kita dapat mempertemukan keduanya itu. Medianya adalah puisi dan motornya adalah imajinasi. Oke ?

Gita Pratama said...

ya.. itulah puisi bagiku. sesuatu yg muskil menjadi mungkin. hehehe..

Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura

Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...