: Maksim-Hana's eyes
Kau biarkan nada-nada itu
Berceceran di partitur-partitur tua
Nada hening dari sepasang mata
Puzzle berantakan bergambar d-u-k-a
Tentang sebuah kata miskin
Tentang sebuah kata sakit
Tentang sebuah damai, yang alpha
Tentang nikmat surga, yang sengaja dilupa
Lagu itu berkumandang
Memukul perlahan
Di dada baja pemuja
Tulis saja dengan pedang
Sebagai persembahan
Terima Kasih, Itu Saja
Surabaya, 28 Juli 2011
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
2 comments:
walapun dada sesak
untuk mengikhlaskan dalam duka
tapi inilah kenyataan hidup
kita harus berani menghadapinya
walapun pahit pasti ada hikmahnya..
salam kenal keren karyanya....
thank's ade...
Salam
Post a Comment