Dimana letak kepasrahan itu
Kebebasan memiliki diri
Sketsakan harap bermimpi
Kepulanganku adalah mutlak
Ruang suam amarah mengerak
Kotak mantra disusun rapih meninggi
Jatuh berantakan tersapu ringkih waktu
Di mana kutuju rindu
Biruku semburan ungu
Pilu meragu tapi angkuh
Wajahku seperti cerminmu
Berpeluk jiwa aku dan kau
Jasad terlepas entah dimana
Keharusan meratapimu bebas
Sungguh aku belum bisa akur
Pada jarak yang telah diukur
Mencacati judul kisah terkubur
Rupa duka tentang kau kabur
Langkah masih sempoyongan
Berpeluk dekapan dada
Redamkan tangisan diri
Kepulangan berarti kembali
Susuri tempat dulu kau berdiri
Berdiam mencuri pandang aku
Ketika fasih mencibir, guratkan caci
Mata memerah, kau baca benci
Tapi tak kau lihat di sana
Genangan keruh, mengombak
Pasang.. bukan surut
Tak ada kematian yang pasrah
Begitupun kehilangan yang lepas
Puing puing jiwa kususun ulang
Tapi masih banyak keping hilang
Mungkin sengaja kau bawa
Menuju pada puncak kata
Wahai kembara luka
Tangan gaib itu tak juga gapai kau
Aku tak ingin segera tuntas ikhlas
Kembalimu adalah kepulanganku
Akh...
Belum juga ku mampu sadarkan diri
Yang ada cuma aku dan rupa imaji
Surabaya, 22 Oktober 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment