Kau sempat tuliskan janji di selembar tissue
Lantas diselipkan di bawah segelas es limun
Sebelum pergimu yang lalu
Basah.. memendar tinta pudar
Dadamu lambung matamu cembung
Apa yang bisa ku baca selain gurat punggungmu
Dan sisa tangis yang menggantung di helai-helai rambutku
Di lembar tissue yang membubur
: Tersisa aku saja
Sby, 8 Juli 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
1 comment:
Nich anak, puisinya bagus-bagus terus..
hehehe...
Post a Comment