Kita terbang berkendara camar
Lalu berhenti di sebuah awan merah
Melumat habis tubuh
Membagi peluh yang hangat
Dan hati yang hampir beku
Lalu jatuh memberat
Membelah awan
Peraduan kita
Selingkuh
Menyesakkan suka
Juga duka
Saat luka-luka
Makin membias
Erat peluk perlahan lepas
: Wajahmu samar, seperti kisah selintas camar
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment