Sudah kusisipkan sepucuk surat
Di lipatan jendela rumahmu
Tapi rupanya sebelum terbaca
Rumbai kata-katanya hilang
Mungkin tertinggal di bingkai kaca
Atau berhambur di halaman tetangga
Di tanganmu kini
Yang tersisa hanya selembar kertas
: Tanpa nama, tanpa tanda
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
1 comment:
crita yang ga sampai donk ya..!!
salam kenal..!
Post a Comment