Bolehkah aku sebentar saja rehat
Untuk berdiam di sebuah pulau tak berpenghuni
Akan kurobohkan satu persatu pepohonan
Sekedar untuk melepaskan kesal
Lalu tertidur di dalam goa yang juga sepi.
Tanpa dengkur ataupun tetes tetes air dari stalagtit.
Kemudian terbangun menggugurkan kenangan satu persatu
Andai saja tubuhku ini nanti tumbang dimakan lelah
Andai saja mataku buta akibat sembab
Sediakan saja upacara sederhana tanpa sesaji
Asal do'a selalu tersiar hanya untuk ketenangan
4 Februari 2008
No comments:
Post a Comment