Kau sempat tuliskan janji di selembar tissue
Lantas diselipkan di bawah segelas es limun
Sebelum pergimu yang lalu
Basah.. memendar tinta pudar
Dadamu lambung matamu cembung
Apa yang bisa ku baca selain gurat punggungmu
Dan sisa tangis yang menggantung di helai-helai rambutku
Di lembar tissue yang membubur
: Tersisa aku saja
Sby, 8 Juli 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Tidur di Lipatan Sepi
Aku punya sepi yang disimpan di balik lipatan baju
Nanti ketika musim dingin ia akan menghangat sendiri
Kupakai sebagai jaket penahan rindu
Aku ingin hujan yang ditadah tempurung kepala
Nanti jika tiba musim pesta akan kutuang
Di gelas-gelas berwarna perak
Hingga tetatamu lupa mencaci
Hidangan hampir basi dan karpet bau busuk
Sungguh
Aku ingin tidur di lipatan sepi
Sampai basah hujan kepalaku
Sucikan diri
Memeluk sayap malaikat
Sby, Juli 2009
Nanti ketika musim dingin ia akan menghangat sendiri
Kupakai sebagai jaket penahan rindu
Aku ingin hujan yang ditadah tempurung kepala
Nanti jika tiba musim pesta akan kutuang
Di gelas-gelas berwarna perak
Hingga tetatamu lupa mencaci
Hidangan hampir basi dan karpet bau busuk
Sungguh
Aku ingin tidur di lipatan sepi
Sampai basah hujan kepalaku
Sucikan diri
Memeluk sayap malaikat
Sby, Juli 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...