Lembar pertama,
Ketika tiba hari dibaringkan
ditutupnya peti, taburan bunga-bunga
Air mata-mata air tertinggal
Menjadi kubangan berjentik-jentik
Lembar kedua,
Kertas basah, pudaran kabut samar-samar luka
Isak sesak dada berserak serat cerita lama
Simpan kado kecil berpita ungu
Nisan tanpa prasasti janji
Lembar ketiga,
Di sinilah rimba tanpa desir, hanya silir lirih kata-kata
Tak juga ada berisik gesek-gesek daun
Hanya lenguh hujan do'a kecil
Dibisik-bisik sajak yang tak bertelinga
Sby, 16 mei 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment