Kita seperti anjing lapar
Berkejaran di malam jalang
Saling mencaci di tengah laga
Tapi rindu berpeluk manja
Kita seperti luka yang merana
Punguti penggal tubuh yang terberai
Lantas dirangkai pada malam buta
Berbenang serat urat rotan
----Lecut melucuti
Kita seperti periuk belanga
Cadas ditempa kobar bara
Berangus hitam coreng muka muram
Tubuh kita ringkih lari telanjang
Terbuai peluh resah dan desah
Kita seperti hujan gersang
----Hampa dan basah
Tangisi ceruk cerita yang dalam
Jatuh tak berjeda, terjal
Sby, 25 April 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment