Dulu di ujung sana dekat cadas bebatuan
Pelukmu hangat pada tubuh hampir beku
Lembah ini terlalu curam dan terjal
Angin melingkar-lingkar
Dan hujan yang tak juga reda
Di sini, kau hilang dalam gelap
Ketika lelahku tertidur lelap
Sengaja pergimu diam tak hendak melihat air mata
Menetes di kubangan lembah
Begitukah perpisahan sebuah luka yang alpha
Terasa pekat berenang di antara kolam duka
Kembaliku putari lembah, ingatkan dada didekap keranda
:Nisan terpasang, dalam isak yang tak juga reda
Sby, 11 Maret 2009
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment