Ia menggulung do'a yang dititipkan di sela-sela surat
Lusuh, rapuh, menyerpih saat banjir embun senja, kemudian
Dituang pada segelas cinta yang lama suram
-- Mantra
Udara gigil, pekat dan anyir
Seperti de javu perkiraan mimpi dan nyata
Ia menulis ulang walau tersisa sia belaka
Terkulai membentuk garis hati yang patah tengah
--Kabar
Mengulir pada batang-batang sulur
Sepucuk surat kehilangan ranting kata-kata
Terkapar pada dada penuh dekap dan makna
Ruang Gelap, 15 Mei 2008
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment