Kemana pulang dituju
Jika rumah rumah tak lagi berpintu
Kemana layar bersandar
Jika dermaga sibuk menghitung ombak
Kemana berkeluh luka
Jika nanah mengkristal di lingkar mata
Kemana bermanja sepi
Jika segala ruang sibuk beropini
4 Maret 2008
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
2 comments:
Di sana, pintu itu masih ditunggui ibu
di buritan, di tengah peluh berasam garam
aku menunggu kedatangan Tuhan
Dia mengajakku berlayar
bukan di samudera tetapi di surga [Halaaaah, ngawur]
Salam kenal mbak Gita
nice poet.
Post a Comment