Pada tidur yang teramat panjang di tepi danau
Puisi menggelitik di ujung kaki yang menyemut
Dilelahnya waktu sekumpulan angin liar
menggugah pertapaannya
Tubuh ringkih dilahap bulan dan matahari
Kepalanya ladang kertas yang subur
Kabut gigilkan suhu di bawah 4 derajat
Pertapa khusuk menyelimuti kata
Selamatkan puisi yang paling sakti
Entah sampai dimana kata katanya terhenti
Mungkin pada perdu yang mulai merayap ditubuhnya
Atau pada rindu yang tak pernah Ia tahu mulai beku
Macul, 11 November 2007
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment