Ia luruh bersama terang yang kemudian redup
Hujan senja menjadi batas rindu yang saru
Jatuh menjadi genang telaga
Ketika itu kenangan terjamah
: Hujan Senja, Semoga Saja
Sore, 11007
Insp* puisi Jeng Anin yang berjudul "Hujan Senja"
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
3 comments:
mampir....pada semua penyair kuucapkan Minal Aidzin, maaf lahir bathin
waktu kecil saya suka mandi ujan. sekarang nggak pernah lagi, malu.
salah satu puisimu yang paling kusuka..
:D
Post a Comment