Lalu..
Kita semakin terbiasa
Dan mulai biasa
Tanpa kata
Hanya persetubuhan
Tanpa nama
Ketika..
Semua usai
Yang tersisa hanya
Pecahan telur telur air mata
Yang membekas di ujung mata
Ya...
Kau terpasung
Kayu cendana
Maaf sayang..
Ini harus disudahi
Sebelum kembali
Kebentuk mula
3/8/07
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment