FRAGMEN I
ia berlalu seperti angin
sibakkan rambut ditepi dahi
lalu memeluk dengan dingin
FRAGMEN II
kabut membungkus kalut
hantam dinding kaca buram
lalu tinggalkan sekelebat bayang
FRAGMEN III
malam kelam menjadi gigil panjang
hanya bisik cumbu kepik dan ulat pohon
simpan rapi elpidos pelangi yang berangin
Juli2007
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...
No comments:
Post a Comment