: Lia Edelweis
Ibu... isakmu merdu mendayu
Temaniku dalam buaian malaikat kecil
Ibu.. kuatkan engkau di sana
Di sini aku bisa berlari
Tak perlu lagi titah
Ibu... dalam mimpi
Aku janji pasti berjumpa
Ibu.. airmatamu tlah kujadikan telaga di surga
Suatu saat ajariku berenang di sana
4 Mei 2008
Lia, tegarlah kau kawan
Tangis dan dukamu tidak akan pernah sia-sia.
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
No comments:
Post a Comment