Wi..
aku biarkan jengkal jarimu
hitungi bias luka sukaku
Wi..
Ada juga sisa jejak darah
petualang bengal
juga suara parau bibir resah
Aku biarkan kau mandikan tubuhku
dengan uap aroma malam
Hingga aku jenak memuara
di matamu yang sepi
Wi..
ada detak berlarian di halaman rumah tepiku
ketika kau melempar ranting pohon mangga
Dan keesokan pagi kutemukan tetes embun
berwarna biru rindu
Di jendela rumahku
secuil tandaMu kah itu?
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...