:Dua perempuan
Ini tak sekedar tentang arus kali
Yang diam ditelan gejolak
Juga bukan cerita tentang kail
Menjuntai-juntai di jembatan rolak
Ini hanya tepian seperti itu, pasang surut yang hiruk pikuk
Yang sesekali sunyi, sajak ini bukan sekedar tentang peluk
Ini hanya sepahat cerita
Tentang perempuan dengan punggung, menunggu
Tentang luka yang terkadang meraung
Juga sore gagu yang dihantam berkali-kali
: Dengan rasa rindu
Surabaya bisu, 13 september 2011
"Terbata berkata-kata, mengucapkan syukurpun dieja. Menggagap kata, mulut kelu hingga mata hampir saja enggan berkedip. Segala proses beku membatu, di bening abjad pun sering mengeluh."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Lelaki Kecil dengan Punggung Kura - Kura
Lelaki kecil berjalan meniti tepi jalan sambil menggandeng bapak Ingus yang naik turun ia biarkan sambil mengingat hitungan mundur Tangan la...
-
Berkata senja pada pagi "Aku lelah menjadi sesudahmu" Dengan tangisnya yang luruh "Aku ingin menjadi kamu" Waktu lama me...
-
Bagaimana bisa aku bercakap-cakap sedangkan ruangan ini begitu kecil dan kau melayang-layang di luar sana Bagaimana aku me...